About

G20 adalah sekumpulan putra-putri Indonesia yang dikirim ke belajar di Amsterdam pada tahun 2009 di Royal Tropical Instituute (Koninklijke Instituute voor de Troopen). Output yang diharapkan dari program ini adalah adanya Master Trainer HIV yang akan mendesain sistem pembelajaran HIV dan AIDS di Indonesia.

Mereka berasal dari berbagai institusi pendidikan dan institusi pemerintah di Indonesia, diantaranya:

  • Kementerian Kesehatan
  • Universitas Indonesia
  • Universitas Atmajaya
  • Universitas Padjadjaran
  • Universitas Gadjah Mada
  • Universitas Airlangga
  • Universitas Hasanudin
  • Komisi Penanggulangan AIDS Nasional

Program ini dapat berjalan atas kerjasama Pemerintah Republik Indonesia melalui Komisi Penanggulangan AIDS Nasional dengan Pemerintah Kerajaan Belanda melalui program beasiswa StuNED.


Member G20 (in alphabetical order)

Dokter Anita menempuh pendidikan dokter di Universitas Hasanuddin Makassar dan menyelesaikan pendidikan spesialis kebidanan dan kandungan di Universitas Padjadjaran Bandung. Beliau termasuk salah satu dokter kandungan yang aktif memberikan layanan kebidanan dan persalinan bagi ODHIV. Saat ini beliau masih tercatat sebagai tenaga pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung
Mas Artha menempuh pendidikan sarjana kesehatan masyarakat dari FKM UI. Beliau juga menyelesaikan program master dan doktor di Universitas Indonesia. Saat ini Mas Artha tercatat sebagai saah satu pengajar di FKM UI dengan bidang keahlian mata ajar diantaranya: Epidemiology Mapping and Spacial Analysis, Biostatistik, Database Modelling, Survei Kesehatan, Monev HIV-AIDS Epidemi, dan Health Care System Quality Assurance.
Dokter Astri menyelesaikan pendidikan dokter di Universitas Atmajaya. Seteah itu beliau melanjutkan program pendidikan spesialis kedokteran jiwa di Universitas Indonesia. Beliau juga telah menyelesaikan desertasi doctor nya mengenai pendidikan adiksi di Universitas Neijmegen Belanda
Menyelesaikan pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung. Kemudian melanjutkan pendidikan master public health dengan kekhususan epidemiologi dan dissease control di Instuute Tropische Geneskunde Belgia. Berpengalaman lebih dari 15 tahun dalam penanggulangan HIV dan AIDS. Saat ini bergabung dengan UNAIDS, sebuah lembaga PBB untuk mengkoordinasi epidemi HIV.
Saat ini bekerja di Subdit Kesehatan Dirjen Bina Bangda Kemendagri dan Sekretaris Badan Eksekutif ADINKES (Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia)
Dokter Siste menyelesaikan pendidikan dokter, pendidikan dokter spesialis kedokteran jiwa dan pendidikan doktor di Universitas Indonesia. Desertasi program doktor beliau mengangkat salah satunya tentang kecanduan gadget. Saat ini beliau tercatat sebagai staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Dokter Laksmi menempuh pendidikan dokter, pendidikan spesialis penyakit paru dan pendidikan doktor di Universitas Airlangga Surabaya. Pernah tercatat menjadi kepala progra studi penyakit paru, beliau saat ini tercatat menjadi salah satu pengajar di FK UNAIR
Dokter Okki menyelesaikan program pendidikan dokter dan program pendidikan dokter spesialis penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Beliau memperdalam ilmu di bidang Allergy and Clinical Immunology. Saat ini Dokter Okki bekerja secara penuh di RS Mitra Keluarga dan anggota RenalTeam di RS Pondok Indah Jakarta.
Bang Prof Ridwan saat ini menjabat sebagai ketua umum PERSAKMI dan pengajar di FKM Universitas Hasanuddin, Makassar. Selain itu beliau juga menjabat sebagai Kaprodi S3 FKM Unhas dan ketua PAEI Sulawesi Selatan.
Dr Sigit saat ini menjabat sebagai direktur RS Batam
Dokter Yanri menyelesaikan pendidikan dokter di Universitas Gadjahmada Yogyakarta. Beliau adalah mahasiswa teladan di tingkat fakultas dan Universitas pada tahun  1990. Setelah lulus pendidikan dokter pada tahun 1993 dengan predikat cumlaude, beliau melanjutkan program PhD di University Leiden Belanda. Sekembalinya dari Belanda beliau melanjutkan pendidikan dokter spesialis penyakit dalam di UGM. Saat ini beliau tercatat sebagai staf pengajar di FK UGM dan aktif menggawangi berbagai organisasi.
Doctor Yulia Sofiatin earned her doctoral and medical degrees and completed her internal medicine residency at the University of Padjadjaran in Bandung. She teaches undergraduate and graduate courses in research methodology in the Department of Epidemiology and Biostatistics at the Department of Public Health. Among her recent research interests is community-based non-communicable disease prevention, especially through reduction of salt intake.